Tips Merawat Pagar Rumah

Setiap pemilik rumah jika ingin membuat rumahnya nyaman dan aman pasti sudah barang tentu menggunakan pagar rumah sebagai bentuk usaha untuk mewujudkan hal tersebut. Terutama di daerah yang rawan maka kepemilikan pagar rumah adalah sebuah keharusan yang mutlak. Adapun tentang model pagar yang dipilih itu lebih kepada urusan selera masing-masing orang. Setelah mempunyai pagar rumah, maka tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah tentang perawatan untuk pagar tersebut. Perawatan tergantung kepada model dan jenis material yang digunakan untuk pagar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda simak yang berguna untuk merawat pagar rumah anda.

Pertama, perawatan pagar rumah yang terbuat dari bahan besi. Untuk bahan besi ini adalah jenis pagar yang sebetulnya mudah untuk rusak. Hal tersebut dikarenakan sifat dari besi yang mudah karatan dan keropos jika terlalu sering terkena air. Pada musim hujan, intensitas air yang turun akan lebih banyak. Kondisi seperti ini menyebabkan tingkat korosi pada material besi pagar akan lebih cepat. Untuk merawatnya maka ada beberapa cara. Cara yang paling mudah adalah dengan perawatan mengelap semua bagian pagar besi tersebut setelah hujan selesai. Pekerjaan itu mudah tapi melelahkan. Jika tidak sanggup maka cara berikutnya adalah melakukan pengecatan atau pelapisan berkala. Jika sudah ada yang keropos maka diperlukan pengelasan.

Kedua, perawatan pagar rumah yang terbuat dari bahan kayu. Untuk bahan kayu ini memiliki tantangan perawatan yang cukup tinggi. Pada dasarnya memang kayu yang dipakai adalah kayu yang tahan terhadap air. Kayu yang dipakai untuk pagar biasanya diambil dari bahan kayu borneo. Meskipun demikian, bahan lainnya yang digunakan untuk mengatur kerapatan kayu tetap menggunakan besi, baud dan mur. Nah, pada bagian tersebutlah yang harus dirawat agar tidak cepat berkarat. Pengecatan berkala juga bisa meminimalisir tingkat kerusakan pada pagar kayu.

Ketiga, perawatan pagar rumah yang terbuat dari semen, pasir, dan batu bata. Pagar yang terbuat dari semen, pasir, dan batu bata atau yang disebut dengan pagar jenis tembok memiliki kekuatan yang lebih tahan lama pada struktur pagarnya itu sendiri. Tapi satu hal yang lemah dari jenis pagar ini biasana terletak pada cat pagar itu sendiri yang cepat sekali berubah menjadi pudar. Perawatan yang paling sering dilakukan secara berkala paling adalah tentang pengecatan. Selain itu, kerusakan lain yang perlu dirawat juga biasanya bergesernya pondasi dari pagar rumah sehingga membuat struktur di bagian tertentu menjadi retak bahkan roboh. Hal tersebut biasanya dikarenakan oleh pergerakan tanah di areal tersebut. 

Itulah beberapa tips untuk merawat pagar rumah anda, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membuat pagar anda menjadi lebih tahan lama.



Share on Google Plus

0 comments: